Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020
Gambar
Toleransi di Era Post - Modern Berkaitan dengan keberagaman dalam beragama pada zaman post – modern di  Indonesia sekarang, tentu kita selalu disuguh kan dengan isu tahunan yang berkaitan tentang toleransi. Banyak sekali pendapat tentang apa itu toleransi dalam beragama, sehingga menyebabkan isu ini sebagai isu tahunan atau pada saat hari raya atau peringatan khusus dari agama tertentu. Masih banyak orang yang mempermasalahkan tentang hal ini, meskipun kita berada di negara yang katanya paling toleran karena memiliki ragam budaya yang banyak,  padahal sejatinya isu toleransi ini sudah cukup diperdebatkan. Kasus – kasus seperti ini lah yang menarik untuk dibahas, apa dan bagaimana hakikat toleransi itu. Di zaman yang serba cepat dan instan ini banyak sekali isu – isu yang beredar tentang  toleransi dalam beragama, Dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang kita sulit membedakan berita yang asli atau yang hoax, Simulacra semacam ini lah yang dapat memecah belah ...
Gambar
Intelektual Arab Abdullah Laroui Intelektual arab asal Maghrib dalam bukunya The crisis of Arab Intellectuals bahwa Dengan mewaspadai akan bangkitnya gerakan tradisionalisme dalam bentuk fundamentalisme islam utamanya dalam pemikiran arab kontemporer, Laroui pada saat yang sama optimis bahwa telah lahir gerakan intelektual baru dalam menghadapi krisis difitisme 1967 yang disebutnya sebagai the second Nahdah. Hal ini berarti bahwa  pemikiran arab sedang menghadapi era kebangkitan kedua ini sebenarnya telah diawali pada tahun 1963-1965 masehi yang disebut dengan era Nasser dan berkembang menjadi sangat matang sejak tahun 1970-an sampai sekarag setelah masa percobaan Nasserisme menemui kegagalan. empat periode sejarah pemikiran intelektual Arab dengan menambahkan periode 1967 ke atas sebagai era baru kebangkitan intelektual Arab, yaitu pertama, Nahdah periode renaissance kultural Arab terbesar, diawal pada abad ke19 (1850 Masehi sampai tahun 1914 Masehi) kedua, periode di a...
Gambar
KRISIS PERADABAN BARAT DAN MUNCULNYA GAGASAN ISLAMISASI ILMU A.   Periode krisisnya peradaban Barat Kebudayaan barat semenjak kelahirannya sampai dengan perkembangannya melewati tahap-tahap kehidupan seperti organisme lainnya. Mempunyai masa kejayaan dan masa kelam atau disebut dark age selama kurang  lebih 10 abad dibawah kekuasaan Gereja. Abad ke-19 sampai saat ini dinilai sebgai titik majunya bnagsa barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi dalam hal  spiritual mereka mendapat nilai rendah atau terbelakang, keadaan inilah yang memicu sejarawan untuk mengatakan bahwa barat sudah mengalami krisis peradaban dan hal ini akan terus memburuk akibat merosostnya moral dan ketidak percayaan mereka terhadap Tuhan. Tahap-tahap organisme kebudayaan barat, menurut Spengler mengalami  empat tahap perkembangan yaitu : 1. Tahap Pra-Kultur Masa prakultur pada kebudayaan barat berlangsung antara 500 – 900 M, yaitu pada zaman meroving - karoling ...

Pelatihan Epistemologi Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam

Gambar
Prodi Aqidah dan Filsafat islam (AFI) mengadakan pelatihan epistemologi bertajuk " Merawat kebhinekaan, Menjaga Kebudayaan dan Memahami Transformasi Radikalisme" yang dipantik oleh Muhammad Afif Al Ayubi selaku mantan presiden LIMFISA (Lingkar Mahasiswa Filsafat Indonesia) Rabu (11/03) acara ini diselenggarakan di gedung LAB 303 pukul 15.00. Acara dimulai dengan sambutan dari Franshobbil Enggal P selaku ketua HMPS AFI lalu sambutan dari Ketua panitia yakni saudara Yusuf Nur Rochman. Acara ini dihadir perwakilan setiap kelas 2 mahasiswa AFI. HMPS AFI dalam menyelenggarakan acara ini mengundang mantan presiden LIMFISA yakni Muhammad Afif Al Ayyubi sebagai pemateri acara ini. Pemateri mengapreasiasi tema yang di angkat yaitu " Merawat Kebhinekaan, Menjaga Kebudayaan, dan Memahami Transformasi Radikalisme" ia  memaparkan bahwasanya dalam hal kebudayaan juga memiliki masalah yang biasa disebut Budaya massa, yaitu dimana produk diciptakan semata-mata untuk pasar. S...

KURANGNYA LITERASI DI ERA GLOBALISASI BAGI GENERASI MILENIAL MENYEBABKAN PENGARUH MASUKNYA HOAX

Gambar
KURANGNYA LITERASI DI ERA GLOBALISASI BAGI GENERASI MILENIAL MENYEBABKAN PENGARUH MASUKNYA HOAX   Era modern ini kita sering menemukan berbagai hal atau peristiwa yang membuat kita terpengaruh dan merasa tertarik untuk kita ketahui atau lakukan. Berbagai hal tersebut dapat kita temukan di media sosial maupun disekitar lingkungan kita. Masa ini bisa membuat kita tahu betapa berhaya bagi generasi saat ini. Dalam hal ini, ada banyak sebutan bagi masa atau zaman ini. Kalau di era modern ini banyak kalangan remaja maupun tua  menyebutnya zaman now ada juga yang menyebut zaman milenial yang mana pada zaman ini membawa perubahan nilai kebudayaan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang seperti itu, telah mengubah gaya hidup mereka dengan gaya hidup yang baru. Seperti gaya remaja yang sekarang ini lebih memilih menggunakan gaya-gaya barat misalnya, cara berpakaian orang korea. Kita para generasi melenial yang paling tertelan atau terpengaruh terhadap bahaya hoax sangat disayangk...

Segelas Air

Gambar
SEGELAS AIR Ku berdiri ditengah keramaian Rasaku murni tak seperti mereka Walau ku berteriak dan menjerit Tetap saja hampa terasa Topeng yang kupasang. Menipu setiap insan Batinku sakit dan sangat menyiksa Segelas air putih mencuri pandanganku Memberi sejuta pertanyaan dan sejuta harapan Kucuri setiap pandangan Kuteguk segelas air putih Rasa penuh bimbang dan waspada Penat, sakit, pahit, yang kurasa seketika hilang Bagai air mengalir. Hujan Masalah itu mungkin seperti hujan Selalu datang dan menyerang dengan keroyokan Membasahi batin ini, tapi tiada arti Menjadikan diri terpuruk saat malam hari Hahaha.... Mungkin ini tantangan atau ujian yang memberikan sifat kesengsaraan Tapi aku tidak tau apa arti dari semua ini Yang menerbangkan roh, jiwa, dan hari. Oleh : Nada Firdaus Devisi Keilmuan HMPS AFI IAIN Surakarta

SKISMA SANTRI ABANGAN

Gambar
SKISMA SANTRI ABANGAN Mistik kejawen merupakan kepercayaan yang condongnya meyakini bahwa Kasunyatan adalah tujuan hidup dengan melewati laku-laku yang harus dijalankan, sedangkan Islam sebagai agama yang menyembah Allah S.w.t sebagai Tuhan dengan cara yang telah ditetapkan oleh syar’iat dalam al-qur’an dan sunnah. Islam masuk ke jawa tidak lantas di bawa oleh orang arab yang notabene pada waktu itu merupakan islam yang ortodoks, melainkan masuk ke jawa melalui orang-orang persia dan india sehingga orang-orang jawa mudah menerima dengan paham mistik kejawennya. Islam yang mempunyai konsep makrifat(kasunyatan) harus melalui syari’at dan thariqot sebagai wadah agar hakikat dan makrifat tidak menyimpang, sehingga dalam hal ini integrasi keduanya menghasil-kan islam yang bersifat kejawen.   Islam kejawen salah satunya berciri ineffability sehingga Makrifat (kasunyatan) merupakan sebuah pengetahuan yang esoterik berbeda dengan syari’at yang eksoterik. Namun di lingkungan pedalama...

Teologi Keselamatan

Gambar
Jika setiap agama memiliki surganya masing-masing Keselamatan selalu dikaitkan dengan teologis, bagaimana ikut sertanya peran tuhan untuk menyelamatkan, bukan karena selamat atas diri sendiri. keselamatan yang bersifat subjektif, kini di legitimasi untuk menjadi sifat yang objektif dan menyeluruh. Seperti yang kini terjadi dilingkungan masyarakat, dimana saling mengklaim tentang keselamatan, mendebatkan keselamatan, saling menyalahkan dengan ketidaksesuaian beragama. seharusnya keselamatan untuk menuju tuhan tidak perlu diperdebatkan dan di salahkan. Ketika keselamatan bersifat objektif, muncul sifat dalam masyarakat seperti inklusifisme (menerima), ekslusifisme (menolak) dan pluralisme (keselamatan masing-masing). PDT. Jarot menyampaikan banyak tentang keselamatan, kemudian forum diskusi dilanjutkan dengan pemateri ke dua, yang akan dipaparkan oleh Mario Prakoso mahasiswa AFI semester VI. Mario mengatakan tentang surga yang tidak pernah terselesaikan, kerena akal manusia tid...

Kebebasan!!

Gambar
Ah! Dasar Kebebasan!       Kebebasan sekarang ini menjadi permata, barang berharga yang didambakan setiap  manusia. Bagaimana manusia bisa menentukan pilihan dalam hidup jika kebebasan tidak  pernah dimilikinya.       Jika kebebasan masih saja dipenjara dalam kurungan yang bernama kejumudan.  Manusia tidak akan merdeka. Manusia tidak akan mampu untuk memproses kehidupannya secara mandiri. Nanti orang sekampung, se-pabrik akan demo menuntut hak yang bergelar  kebebasan itu. Memang kebebasan dibutuhkan agar manusia mampu mengembangkan  potensi dirinya. Tentu orang tidak akan pernah tahu tentang keindahan dunia dan segala  isinya jika ia tidak diberikan ruang kebebasan untuk menjelajahinya.       Bertanyalah seseorang kepada temannya, “sejauh mana orang tuamu memberikan  kebebasan dalam hidupmu?”      “Orangtuaku selalu memberikan kebebasan dalam hidupku. Meskipun dalam...