Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020
Gambar
AURA DAN HAKIKAT RAMADAN Ramadan tahun 1441 hijryah/2020 masehai menjadi Ramadan paling hambar yang pernah saya alami. iyaa, Ramadan kali ini kehilangan auranya yang begitu menghangatkan jiwa yang merasakannya. Bagaimana tidak, kita kehilangan banyak suasana yang menghiasi bulan yang penuh rahmat ini, yang membuat kita selalu rindu terhadap bulan Ramadan. Kita kehilangan kebiasaan kita selama bulan Ramadan, buka bersama dengan teman – teman, pasar sore yang ramai di titik – titik tertentu kota, lantunan sholawat atau ayat suci Al – Qur’an yang dilantunkan oleh anak – anak pengajian masjid, kehangatan tegur sapa yang biasa terjadi waktu sholat tarawih berjamaah di masjid, suara bising anak – anak yang berlarian di kala pulang dari masjid, dan hiruk pikuk suasanan yang biasa terjadi di saat ramadan. Namun yang terjadi sekarang adalah sebaliknya. Semua orang terpaksa menunda rencana buka bersama dengan teman atau pun orang terdekat, pasar sore yang kehilangan keramaian jual belin
Gambar
KISAH GADIS PERANTAU DI KOTA ORANG Kebanyakan orang menginginkan hidup dengan bahagia, begitupun juga dengan seorang anak gadis yang menginginkan itu. Mungkin bagi anak perempuan yang lainnya memandang hidup seorang anak gadis ini enak, tidak ada beban yang di pikirkannya, akan tetapi semua yang dilihat dari luar sosok anak gadis ini tidaklah semuanya benar. Memang anak gadis ini mendapat kebahagiaan yang cukup dari keluarganya akan tetapi di satu sisi anak gadis ini sering merasakan kesepian semenjak jauh dari ke dua orang tuanya, kedua orang tua anak gadis ini masih hidup akan tetapi jauh dari anak gadis ini, dia pergi jauh untuk mencari ilmu dan harus merelakan untuk jauh dari kedua orang tuanya. Keadaan jauh yang mengharuskan anak gadis ini tinggal dengan kakek dan neneknya, memang tinggal dengan mereka dia merasakan kebahagiaan akan tetapi kebahagiaan yang di dapat berbeda dengan apa yang di rasakan dengan orang tua. Di saat keadaan ini pun juga yang membuat anak gadis ini se
Gambar
Upaya: Mawa Bewa agar Basuki Kalau Anda disuruh memilih, Anda lebih memilih berperang melawan musuh yang kelihatan atau musuh yang tidak kelihatan. Yang kasat mata atau yang tidak kasat mata? Apabila musuh itu terlihat pastilah lebih mudah dan bisa dipelajari pola strategi dan bagaimana pergerakan lawan atau itu musuh, sehingga bisa dihitung: bagaimana cara melawannya, menyusun strategi perangnya dan menghitung pula kemungkinan terburuk yang kiranya akan menimpa. Sangat “naas” kiranya kalau hendak perang tapi tidak punya bekal sama sekali dan buta terhadap siapa musuh dan bagaimana strategi perang yang disusunnnya. Alih-alih bisa menang, melempar batu saja hanya angin yang terkena. Bukan begitu, Kang Guru?  Dunia yang kemarin gempar dengan tagar #WW3 atau perang dunia ke-3 yang dipicu oleh konflik Iran dan Amerika beberapa waktu bulan lalu, setelah terbunuhnya Perwira Tinggi Iran, Qassem Soleimani lewat serangan dari drone yang diterbangkan oleh Amerika. Yang akhirnya segera
Gambar
Antipoligami, Emansipasi Gusti Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngarasati Kusumawardhani Gusti Noeroel memiliki nama lengkap Gusti Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngarasati Kusumawardhani, ia merupakan putri dari K.G.P.A.A Mangkunegara VII dari istrinya yang bernama Gusti Kanjeng Ratu Timoer. Gusti Noeroel sapaan akrabnya lahir pada sabtu legi, 17 september 1921 merupakan putri yang pintar menari, ia dikagumi oleh masyarakat dan juga kalangan bangsawan, bahkan di usianya yg ke-15 ia pernah diundang untuk menari di acara pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Bernard pada 6 januari 1937. Pada saat itu pula yang kemudian wajah Gusti Noeroel terpampang pada majalah legendaris life. Majalah terbitan Amerika Serikat edisi 25 januari 1937. Hingga kemudian Ratu Wilhelmina menyebutnya sebagai De Bloem van Mangkoenegaran  (Bunga dari Mangkunegaran). Selain menari, ia juga suka menunggang kuda, dan pintar membuat jamu tradisional.. Pada masa Masa mangkunegara VI dan VII memang kondisi Praja Mangkunegar